• Kami kembali, dengan kegiatan-kegiatan baru. Tunggu kabarnya segera. We are back. Stay tuned!

0

Do You Want To Know More About Stand-up Campaign?

logo Bangkit Beraksi

Tanggal 18 Oktober 2009 nanti kita semua diundang dan diharapkan hadir untuk turut serta dalam Aksi Bangkit dan Beraksi di Lapangan Puputan Renon, dengan agenda sbb:

1. Pasar sembako murah
2. Pelayanan kesehatan gratis
3. Street art dan Pameran kartun anti kemiskinan
4. Pameran MDGs dari LSM yang berpartisipasi di kegiatan ini
5. Pembacaan ikrar / statement Anti Pemiskinan [aksi bangkit bersama] oleh masyarakat sipil
6. Pemberian award pelestarian lingkungan oleh wakil gubernur dan di hadiri oleh gubernur bali
7. Pernyataan sikap pemerintah Kota atas isu anti Pemiskinan yang dibacakan langsung oleh walikota denpasar
8. Serta ditutup dengan konser musik

Untuk tahu apa itu MDGs, apa itu Stand-up, datang saja ke Forrest Club tanggal 15 Oktober antara pk. 18:00 – 23:00 atau tanggal 17 Oktober pada jam yang sama untuk mendapatkan informasi dari video dan slide dari kegiatan ini yang akan kami putar terus semalaman beberapa kali.

Kita mesti BANGKIT DAN BERAKSI bersama, untuk didengar bersama! Read the rest of this entry »

Posted in action, events | Tagged: , | No Comments
0

Stand-Up & Take Action: End Poverty in Bali, 18 Oct’09

SUTA
FOR IMMEDIATE RELEASE

19 October 2009

MORE THAN FOUR THOUSAND PEOPLE PLEDGING TO END POVERTY AT PUPUTAN

Denpasar, 18 October 2009 – From the early estimation of 500, this afternoon at 5:30 P.M. at Lapangan Puputan Badung, about more than 4000 people gathered, stood-up in the reading of the pledge to end poverty in Stand-up and Take Action – SUTA Campaign. Apart from the civil society of all classes, the Vice Major of Denpasar, the Regional Secretary of Bali Province dan representative of the Provincial Legislative Assembly, too, mingled and showed their enthusiasm in this activity. Read the rest of this entry »

Posted in action, events | Tagged: , | No Comments
Comments Off on Fraternities & Sororities Party

Fraternities & Sororities Party

ANCAK send offOne of the Forresters, our brother, Ancak Wardana, who is the Director of WALHI – an Indonesian environmental NGO – is going to the UK to pursue his Master Degree in Law.

He is a living sample of the youth, who has a strong vision of his homeland, Bali, particularly, in terms of the environment. We are so proud to have a Balinese like him. This farewell party was made to send him off with a spirit of brotherhood & sisterhood.

We started with this very funny, sarcastic movie from Sacha Baron Cohen, who is more famous as Ali G, or Borat entitled BARON.  You should see this movie, it’s hilarious!!

As the choice of the rest of the movies were up to the crowd, after several tries, we finally came up with a melancholy movie – almost shed us tears (thank God it was dark), AUGUST RUSH.

We had a good, simple, yet touching fraternities & sororities party.

Posted in events, meeting/gathering, movie screening | | Comments Off on Fraternities & Sororities Party
0

Pemutaran Film: BETINA (Kamis, 17 Sept’09 pk. 20.00)

“Terima kasih buat Kinaryosih, yang sudah muncul tiba-tiba mengejutkan kita semua yang hadir. Juga, terima kasih buat Jerinx SID dan Rude Boy Dodix yang ngasi kado paling indah malam itu”.
Read the rest of this entry »

Posted in events, movie screening | Tagged: | No Comments
0

Book Launching: “Gay Archipelago: Seksualitas dan Bangsa di Indonesia”, 10 August’09

gay-archipelago-tom-boellstroffBERITA PERS

Oleh: PW Rudolf

Selasa, 11 Agustus 2009

Buku ini bukan novel atau cerita perjalanan ataupun ekspose kehidupan malam gila orang elit. Jangan berharap untuk membaca cerita erotis di tempat-tempat pijat, spa dan sebagainya dari buku Tom Boellstroff yang berjudul Gay Archipelago: Seksualitas dan Bangsa di Indonesia yang Senin, 10 Agustus 2009 kemarin baru saja diluncurkan dalam versi terjemahan bahasa Indonesia di forrestClub, Renon (Denpasar) sebagai rangkaian acara Q Film Festival yang berlangsung dari tanggal 7 – 13 Agustus 2009. Dalam acara ini sang penulis sendiri hadir sebagai pembicara ditemani pembicara tamu ternama, Dédé Oetomo dari Gaya Nusantara dan dimoderasi Dimas Hary dari Q Film Festival. Versi asli buku ini (bahasa Inggris) telah empat tahun yang silam diterbitkan secara umum.

Buku Tom bisa dibaca tidak hanya oleh para antropolog namun juga masyarakat awam yang ingin mengetahui tentang studi antropologis tentang kebudayaan dan kehidupan sehari-hari orang gay Indonesia. Tom Boellstorff adalah Profesor bidang Antropologi dari University of California (Irvine) dan Editor-in-Chief Jurnal Antropologi Amerika. Sang penulis asal Amerika ini dibesarkan di Nebraska, sebuah negara bagian di Amerika Serikat dimana disana jarang, ungkap Tom, bisa mendapatkan kesempatan menemukan cara hidup lain.

Buku ini tidak ditulis begitu saja, namun melalui sebuah penelitian yang ekstensif selama bertahun-tahun, pada tahun 1995, 1997-1998, 2000 dan sesudahnya. Tom pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 1992 dan bekerja-sama dengan beberapa kelompok/yayasan sebagai pelatih petugas outreach di bidang HIV/AIDS. Penelitian Tom merupakan penelitian etnografik yang dilakukan di Surabaya, Makassar, Bali dan beberapa kota lainnya di Indonesia yang berdasarkan “participant observation” (ikut serta dalam kegiatan sehari-hari dan mengamati kegiatan tersebut) ditambah dengan wawancara, penelitian sejarah, kelompok diskusi dan sebagainya. Hasil penelitian ini dibuatkan beberapa makalah dan dua buku, yakni The Gay Archipelago: Sexuality and Nation in Indonesia (2005) dan A Coincidence of Desires: Anthropology, Queer Studies, Indonesia (2007, yang belum diterjemahkan) yang diterbitkan Duke University Press.

Harapan Tom adalah agar terjemahan ini mendukung topik LGBT makin lama makin dianggap hal wajar untuk dibahas dan dijadikan topik penelitian dan semoga terjemahan ini menarik dan berguna pada sekian orang non-antropolog.

Tentang Q Film Festival

Q Film Festival telah diadakan sejak tahun 2002 dan merupakan acara pertama di Indonesia yang mendukung interaksi, mengedukasi masyarakat dan mainstream tentang isu-isu seputar homoseksualitas melalui bahasa visual dan sarana mainstream lainnya. Tujuan daripada festival ini adalah untuk membangun kekuatan politik yang lebih bersatu untuk mengadvokasi toleransi terhadap keragaman seksual. Festival ini sendiri berupaya untuk membuat perubahan melalui sebuah pendekatan budaya yang baru.

Setelah berkembang selama lebih dari enam tahun, QFF sekarang berkembang ke lima wilayah berbeda yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Bali, dan telah menjadi festival film tersukses di jenisnya di Asia. Salah satu titik tolak paling fundamental adalah ketika penghargaan dari Film Festival Berlin, Teddy Awards, diberikan kepada QFF, dan mereka setuju mengafiliasikan QFF pada tahun 2006. Sekarang, Q Film Festival sah menjadi program “Teddy Award on Tour” dan juga diakui menjadi salah satu sirkuit festival film internasional.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan klik:
http://qfilmfestival.org

Tentang forrestClub

forrestClub adalah klub baru di pusat kota Denpasar, Renon, yang ditujukan bagi warga yang berbudaya, untuk ‘deep-hanging out’ (bersantai memikirkan hal-hal berat) dan ‘light hanging-out’ (bersenang-senang saja seperti: main musik, nonton film bareng dan sebagainya) dengan fasilitas pendukung, wi-fi gratis dan perpustakaan kecil. Disini beberapa komunitas sering berkumpul, terutama komunitas musik, sastra dan film.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan klik:
http://forrestclub.krishnalila.org

Posted in book club | Tagged: , | No Comments